Selasa, 21 Juli 2009

Hai Para Hornline

Hmmm… Buat Para Pemain Horn Line NIh….




Hmmmm…. Bagi Pemain HORN LINE pada marching band biasanya terdapat beberapa kendala pada saat akan meniup bukan…. Salah satunya prmasalahan pada nafas, kehilangan kestabilan meniup nada, bahu terasa berat… nah untuk ini saya akan sedikit memberikan tips bagi para peniup…

Sebelum kita memulai meniup ada baiknya kita melakukan sedikit latihan pemanasan, dan saya akan sedikit menjelaskan pemanasan dan kegunaanya terhadap meniup dengan pemanasan yang akan saya gunakan…….

  1. Pemanasan fisik.

Pemanasan fisik sangat bagus dilakukan terutama dalam membantu pernapasan.. beriku adalah pemanasan fisik yang sering saya gunkan dalam pemanasan fisik:

    1. Streching
    2. Breathing
    3. Breathing sit up
    4. Push up
    5. Horn Up Potition

· Saya akan membahas dari tahap Streching terlebih dahulu. Streching sebaiknya digunakan sebelum kita mmainkan alat section… Streching ini bergun untuk melemaskan atau meregangkan saraf otot yang kaku sehingga tubuh jadi lbih merasa ringan dan relax saat akan memainkan alat. Streching yang berguna bagi pemain alt tiup seperti neck stretching, hand starching, stomach n leg stretching, serta yang paling penting itu fingering strech… untuk stretching baiknya dilakukan dalam 15mnit saja, jangan terlalu lama..

· Yang kedua pemanasan yang harus dilakukan adalah breathing. Breathing adalah latihan pernapasan yang menggunakan pernapasan diagfragma. Latihan ini sangat penting, karena untuk melatih pernapasan diagfragma pemain dan untuk membiasakan pemain agar mengunakan pernapasan diagfragma dalam meniup. Latihan breathing juga berfungsi melatih pemin agar dapat melakukan tiupan nada yang panjang dan melatihpermainan slur mereka, breathing biswa dilakukan dengan menggunakan tempo dan hitungan skala. Breathing ini sebaiknya dilatih secara rutin dan tiap hari aar pengguna alat tiup dapat melatih pernapasan secara sempurna, ini dilakukan seara berkala, dlakukan dengan cara menarik udara melalui mulut dan menghembuskannya kembali. Pada saat menarik udara melalui mulut maka keadaan perut kita akan mengembung, dan pada saat menghembskannya perut akan mengecil. Diagfragma harus dilakukan secara betul. Jika pemain malakukan breathing tetapi keadaan bahu nya masih naik-turun, maka ia masih menggunakan pernapasan paru2. dan itu harus di benarkan. Uahakan agar bahu tidak bergerak.

· Setelah melakukan breathing maka kita akan malatih kekuatan otot perut dan diafragma kita, pemanasan kali ini harus dilakukan secara , benar.. sit up dapat berfungsi melatih kekuatan otot perut dan ini dapat membantu dalam meniup, sedangkan breathinh berfungsi melatih tiupan dan sirkulasi udara pada diaragma. Nah, dengan ini kita akan menggabungkan kedua fungsi pemanasan ini agar dapt membentuk otot perut dan membuat pernapasan diafragma kita sempurna. Breathing situp dilakukan seperti sit up biasa, tetapi sedikit dilakukan breathing pada saat melakukannya. Disini cara melakukan breathing sit up adalah pada saat tubuh turun maka kita mengambil napas diafragma, dan pada saat mengangkat tubuh perut dikencangkan dan membuang napas melalui mulut. Latihan ini sangat berguna sekali, tetapi ini harus dilakukan secara benar. Karena jika tidak akan menyebaban cedera pada pemain.

· Latihan berikutnya adalah push up, push dilakukan untuk melatih kekuatan otot lengan, dan ini baik dilakukan untuk melatih kekuatan otot lengan untuk mengangkat alatkita.

· Setelah melakukan pemanasan diatas barulah kita pemanasa degan menggunakan alat kita, tapi sebelum meniup. Ada baiknya kita melatih kekuatan dan ketahanan lengan dengan horn up style. Ini dilakukan dengan cara melakukn horn up. Dan alat tidak boleh turun. Untuk awal mulailah dulu selama 15mnit, bila sudah terbiasa lakukan selama 30 menit. Horn up ini harus dilakukan secara benar dan serilax mungkin. Jika pemain merasa beban berat dan pegal di bahu, maka pemain itu masih melakukan kesalahan dalam pososo horn up. Ini dilakukan dengan serilax mungkin. Bahu harus benar2 rilax. Jika dilakukan dengan benar maka yang akan terasa pegal hanya di bagian pergelangan lengan saja.

  1. Latihan Meniup.

Latihan Meniup dapat dilakukan setelah pemanasan diatas dilakukan. Pada saat meniup jangan pernah maakukan skala do terlebih dahulu. Ini dikarenakan pososo bibi yang belum stabil. Sehingga nada yang dikelarkan tdak bersamaan. Ulangi nada do smpai pemain dapat meniup dengan tegas setelh itu baru lakukan skala do dengan melanjut kan nada beikutnya..

Untuk melatih nada tinggi, banyak orang orang mengira harus menekan posisi mouthpiece ke bibir lebih kuat. Dan itu salah sebaiknya dilakukan dengan melatih furlips. Furlips low dan furlips high. Untuk mendapatkn nada tinggi gunakanlah furlips high, ini dilakukan dengan memperkecil dan merapatkan bibir dan menjaga kestabilan udara pada mulut. Dan tembakan diafragma secara langsung.

Oke hanya sekian dulu ya tips dari saya, sampai ketemu nati di tips berikutnya.. apalagi untuk anak mb pusri. Met berjuang….


By: Aditya Frananda

2 komentar:

  1. ada angin apa tiba2 posting ginian?? hahaha.
    sourcenya dari mana aja???

    BalasHapus
  2. orisinil tauuuuu dari ku ndiri, yang aku terapin

    BalasHapus